Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Sebut Maknai Nilai-Nilai Pejuangan Para Pahlawan Dengan Kesungguhan

oleh -993 Dilihat

BATULICIN, lensabanua.com – Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu menggelar apel hari pahlawan di halaman kantor Bupati setempat dengan dihadiri ratusan undangan dari berbagai unsur, mulai dari TNI Polri, pejabat daerah, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan masih banyak lagi, Jum’at (10/11/2023).

Mengenakan pakaian jas rapi dengan kopiah hitam, Bupati Tanahbumbu HM Zairullah Azhar menjadi pembina dalam kesempatan ini, acara berjalan dengan tertib dan lancar.

Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

Dalam sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini yang dibacakan oleh orang nomor satu di kabupaten Tanahbumbu tersebut dikatakan olehnya bahwa, 10 November ini adalah hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara.

“Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral,” kata Zairullah Azhar.

Inilah tantangan yang sesungguhnya, kata Abah Zairullah, bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.


“Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,” sebutnya dalam menyampaikan sambutan menteri Sosial Republik Indonesia.

Menurutnya, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

“Para Pahlawan ini juga telah mengajarkan kepada kita bahwa, kita bukan bangsa pecundang, kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” ungkapnya.

Dikatakan olehnya, dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau mati!.

“Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri,” ujarnya.

Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945, kata Zairullah, semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan.

Sehingga itu menyatukan rakyat dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan masa depan yang lebih baik.

“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” ungkapnya.

” Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” pungkasnya.

Usai apel ini, selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan ziarah ke makam pahlawan di Mattone, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.