BATULICIN, lensabanua.com – Event budaya maritim, Mappanre Ritasie yang dilaksanakan Pemkab Tanah Bumbu diantaranya kegiatan Tabligh Akbar dengan menghadirkan Guru Udin Samarinda berlangung di Panggung utama Pantai Pagatan, Kamis (18/4/24) malam.
Tabligh Akbar dihadiri bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais dan para pejabat Pemkab Tanah Bumbu.
Tampak hadir pula Ketua MUI Tanah Bumbu, KH Suhuful Amri, para ulama dan tokoh lainnya.
Guru Udin dalam tausiyahnya kembali menyampaikan, sejumlah keutamaan menghadiri majelis ilmu sebagai salah bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Sebagaimana tujuan diutusnya nabi Muhammad yakni membawa rahmat bagi seluruh alam.
“Kita bisa berhadir ditempat ini, pendengaran kita, penglihatan kita, semua atas berkat rahmat Allah,”ucapnya.
Untuk itu sebagai bentuk kecintaan kepada nabi ia mengajak senantiasa bershalawat kepada nabi.
Lebih jauh Guru Udin juga menyampaikan keutamaan bersilaturahmi salah satu bentuk lain dari rahmat Allah.
“Silaturahmi bermakna membangun hubungan baik, membangun rasa kasih sayang antara sesama manusia,”tambahnya.
Sebelmnya, dalam sambutannya,bupati Zairullah Azhar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais menyampaikan, event budaya maritim mappanre ritasie merupakan salah satu agenda tahunan Pemerintah daerah yang tidak hanya dikemas dalam kegiatan wisata, ekonomi namun juga kegiatan religi.
Eryanto juga menyampaikan,Pemerintah daerah melalui sejumlah program unggulan daerah diantaranya program Satu Desa Satu Masjid (SDSM), gerakan cuci kaki ibu, pembenahan tempat dan kawasan wisata religi.
“Saat ini ada 171 masjid yang telah melaksanakan program satu desa satu masjid. Bapak bupati menginginkan kedepan tidak cukup 171 desa saja tapi seluruh masjid melaksanakan program tersebut,” ucapnya.
Selain itu, dalam rangka membangkitkan rasa bakti anak terhadap orang tua, saat ini bupati Zairullah juga mencanangkan gerakan cuci kaki ibu yang dilakukan oleh para pelajar.
“Kedepan kita menginginkan gerakan cuci kaki ibu ini bisa menjadi budaya yang terus dilaksankan dan tidak saja dilaksanakan pelajar disekolah namun juga di masyarakat,” tambahnya.
Kehadiran masjid Apung Ziayadatul Abrar yang terletak di Siring Pantai Pagatan merupakan bagian dari pengembangan kawasan wisata religi di Bumi Bersujud Menuju Serambi Madinah.
Event budaya maritim Mappanre Ritasie akan berlangsung dari tanggal 20 April hingga 1 Mei 2024.
Adapun pembukaan bazar dan pameran UMKM akan dibuka langsung oleh bupati HM Zairullah Azhar pada tanggal 20 April 2024.
