BATULICIN, lensabanua.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 Tanah Bumbu Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) di Markas Komando Distrik militer 1022 Jalan Kodeko Km 4,5 Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (7/11/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dimulai dari tanggal 7 sampai 8 November 2023.
Ada sebanyak 150 Peserta yang terlibat dari berbagai satuan dan relawan dalam kegiatan tersebut, diantaranya dari Polres Tanah Bumbu, Lanal Kotabaru, Yonif 623/BWU B Batulicin, Batalyon A Pelopor Satbrimobda Kalsel.
Ditambah dari BPBD Tanah Bumbu, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tanbu. Selain itu ada juga dari KPH Kusan Dishut Prov Kalsel, Manggala Agni, Dinas Sosial Tanbu dan Relawan PKJR Rescue Kab Tanah Bumbu.
Dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu Abah H.M Zairullah Azhar yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah H Ambo Sakka mengatakan, pihaknya menyambut baik dan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana alam yang diadakan oleh Kodim 1022/Tanah Bumbu.
“Semoga dengan momentum penting ini, kita semua terus berupaya untuk bekerja dan berdoa dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah kita,” tuturnya.
Menurut H Ambo Sakka, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di masa damai, dengan metode untuk memelihara dan meningkatkan kewaspadaan.
H Ambo Sakka juga mengungkapkan, kegiatan latihan penangulangan bencana alam ini jangan hanya dipandang sekedar melaksanakan program rutin semata.
“Akan tetapi harus dijadikan sebagai bekal pengetahuan untuk bertindak dan berbuat, sekaligus gambaran langkah apa saja yang harus dilaksanakan dilapangan ketika terjadi bencana alam,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu ini berharap, agar hasil latihan penanggulangan bencana alam ini mampu memberikan gambaran kepada para unsur pimpinan serta peserta latihan, untuk melatih kerjasama dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang akan dihadapi dilapangan.
“Sehingga terciptanya kondisi aman, tertib, nyaman dan damai, hingga hal itu merupakan modal yang sangat besar untuk bersama-sama membangun Tanah Bumbu Maju, Mandiri dan Demokratis,” tutupnya.
Sementara Pasi Ops Kodim 1022/TNB Kapten Inf Sahlan Nurdibyanto mengatakan kepada awak media lenterakalimantan.com, bahwa kegiatan ini memberikan pembekalan pengetahuan akan penanggulangan bencana alam.
“Tujuan utamanya yaitu untuk menjalin kerjasama antara seluruh elemen TNI/Polri, Pemerintah Daerah serta para relawan yang ada di Tanah Bumbu. Sehingga apabila terjadi bencana alam kita bisa langsung bersinergi di lapangan,” ungkap Pasi.
Tak hanya itu menurut Kapten Inf Sahlan, adapun kegiatan ini salah satu cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan bekal pendidikan dan pelatihan, dengan harapan bisa menolong namun tetap memperhatikan keselamatan diri sendiri.
Untuk diketahui dalam kegiatan ini pihak Kodim 1022 Tanah Bumbu mengundang narasumber dari Basarnas Unit Siaga Batulicin untuk materi Water Rescue.
Sedangkan untuk penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan, pihaknya mengundang pemateri dari Manggala Agni Tanah Bumbu dan BPBD Provinsi Kalimantan.
Sementara itu materi peran TNI/Polri saat terjadinya bencana alam, pihaknya mengundang narasumber dari Polres Tanah Bumbu dan Kodim 1022/TNB serta narasumber dari Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah Provinsi Kalsel.