BATULICIN, lensabanua.com – Beradasrkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan untuk wilayah Kabupaten Tanah Bumbu akan memasuki musim penghujan yang diperkirakan berpotensi terjadinya bencana Hidmeteotologi (banjir, banjir bandang, puting beliung, gelombang pasang air laut (ROB) dan tanah longsor)
Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) gelar rakor kesiapsiagaan menghadapi bencana di aula ruang rapat BPBD. Kamis (7/12/23).
Potensi bencana hidmeteorologi di perkirakan dibulan desember dan awal januari 2024 yang berdampak pada Kabupaten Tanbu, ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) melalui Sekretaris BPBD sekaligus membuka rakor, Dwi Kesuma Putra.
Beliau menambahkan, dengan adanya rakor ini kita bisa mempersiapkan secara dini langkah-langkah untuk menghadapi potensi bencana dan bekerjasama antara stakeholder penanggulangan bencana, tegasnya.
Dalam kesempatan ini, BPBD juga melaunching Cewe Medsos (Call Center, Website dan Media Sosial).
Hal ini sebagai bagian dari aksi perubahan Dwi Kesuma Putra, pada pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan VIII BPSDMD Kalimantan Selatan.
“Inovasi ini sebagai bentuk optimalisasi penerimaan dan penyebarluasan informasi kebencanaan melalui cewe medsos,” ujar dwi.
Diharapkan dengan adanya inovasi ini dapat meningkatkan respon time penanganan melalui pelayanan pengaduan kejadian bencana yang terpadu ke satu nomor call center.
“Untuk meminimalisir hambatan komunikasi yang sering dialami masyarakat dalam penyampaian laporan saat terjadi bencana di suatu wilayah karena cukup menghubungi satu nomer saja,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, SKPD terkait, TNI, perwakilan camat dan basarnas. (Adi BPBD, Fik)
